@article{Boiliu_2021, title={Pembelajaran PAK di Era Digital: Sikap Inklusivisme Di Tengah Kemajemukan}, volume={7}, url={https://luxnos.sttpd.ac.id/index.php/20_luxnos_20/article/view/esti_2021}, DOI={10.47304/jl.v7i1.66}, abstractNote={<p> Artikel ini berisi pembahasan tentang peran Pendidikan Agama Kristen dalam masyarakat majemuk. Dalam realita kehidupan manusia, masih banyak persoalan yang muncul dengan berbagai konflik yang terjadi yang seringkali dikaitkan dengan masalah suku, ras dan agama khususnya dan ini merupakan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat majemuk. Oleh kerena itu, Pendidikan agama Kristen di tengah-tengah masyarakat memiliki tugas untuk melaksanakan amanat agung sebagaimana yang telah diperintahkan Tuhan dalam Alkitab. Tujuan Pendidikan Agama Kristen adalah untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui peserta didik dan juga Pendidikan Agama Kristen dapat hadir menjadi alat pembentuk dan pemersatu bangsa di tengah masyarakat majemuk yang berbeda agama, suku, ras, golongan, dan lain sebagainya. Selain itu, kehadiran Pendidikan agama Kristen dapat berperan serta untuk meningkatkan kualitas kehidupam masyarakat Indonesia. Pendidikan Agama Kristen harus terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman yaitu dengan cara memampukan manusia agar sadar terhadap perbedaan dan keberagaman, memiliki kemampuan untuk hidup bertoleransi, sadar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kreatif, inovatif, serta memiliki solidaritas tinggi. Selain itu juga, masyarakat Indonesia diharapkan untuk memiliki kepekaan terhadap konteks pendidikan nasional, pergumulan bangsa dan menjawab kebutuhan orang percaya.</p>}, number={1}, journal={JURNAL LUXNOS}, author={Boiliu, Esti Regina}, year={2021}, month={Jun.}, pages={77–89} }