Membangun Nilai Dan Prinsip Antikorupsi dalam Gereja: Sebuah Kajian Teks Yohanes 2:13-22
DOI:
https://doi.org/10.47304/jl.v8i2.273Keywords:
Antikorupsi, Yesus dan Bait Allah, Yohanes 2:13-22, Korupsi, GerejaAbstract
Abstract: This research studies the text or passage of John 2:13-22 to build the values and principles of anti-corruption education in the Church. This is important because today's churches have been contaminated with corrupt and manipulative practices in ministry practices. By using qualitative research, especially biblical studies or text analysis, several related research results and anti-corruption values and principles are found in the church. First, values for the anti-corruption applied by Jesus include honesty, caring, responsibility, hard work, and courage. Then the anti-corruption principles also applied by Jesus, among others: accountability, transparency, fairness, policies, and control over policies.
Abstrak: Penelitian ini adalah kajian terhadap teks atau perikop Yohanes 2:13-22 untuk membangun nilai dan prinsip pendidikan antikorupsi dalam Gereja. Hal ini penting karena gereja masa kini telah banyak yang terkontaminasi praktik korupsi dan manipulatif dalam praktik pelayanan. Dengan menggunakan penelitian kualitatif, khususnya kajian biblika atau analisis teks, maka ditemukan beberapa hasil penelitian terkait dan nilai dan prinsip antikorupsi dalam gereja. Nilai antikorupsi yang diterapkan oleh Yesus antara lain: kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras dan keberanian. Kemudian prinsip antikorupsi yang juga diterapkan oleh Yesus, antara lain: akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol terhadap kebijakan.
Downloads
References
Ayomi, Hendrik Vallen, and P R T Paramma. “Gereja Dan Korupsi: Analisis Isi Khotbah (Content Analysis) Terkait Praktek Korupsi Di Papua.” Integritas: Jurnal Antikorupsi 7, no. 1 (2021): 197–216.
Beasley-Murray, George R. Word Biblical Commentary: John. Waco, Texas: Word Books Publisher, 1987.
Guthrie, Donald. “Injil Yohanes.” In Tafsiran Alkitab Abad Ke-21 Jilid 3: Matius - Wahyu. Jakarta: YKBK/OMF, 2017.
Hadiwiyata, A.S. Tafsir Injil Yohanes:Barangsiapa Telah Melihat Aku, Telah Melihat Bapa. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Jatau, Paul Danbaki. “Jesus’ Condemnation of Corrupt Practices in the Temple (John 2: 13-22) As a Recipe for Contemporary Preachers in Nigeria.” JORAS-Nigerian Journal of Religion and Society 10 (2020).
Kruse, Colin G. The Tyndale New Testament Commentaries: John. Surabaya: Momentum, 2007.
Milne, Bruce. Seri Pemahaman Dan Penerapan Amanat Alkitab Masa Kini: Yohanes (Lihatlah Rajamu!). Jakarta: YKBK/OMF, 2010.
Radityo, Muhammad. “5 Skandal Korupsi Pemuka Agama Paling Memalukan Sedunia.” Merdeka.Com. Last modified 2016. Accessed September 28, 2022. https://www.merdeka.com/dunia/5-skandal-korupsi-pemuka-agama-paling-memalukan-sedunia.html.
Ridderbos, Herman N. Tafsiran Injil Yohanes: Sebuah Tafsiran Teologis. Surabaya: Momentum, 2012.
Simangunsong, Bestian. “Korupsi Sebagai Musuh Bersama: Merekonstruksi Spiritualitas Anti Korupsi Dalam Konteks Indonesia.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (2018): 204–219.
Subkhan, Edi. “Pendidikan Antikorupsi Perspektif Pedagogi Kritis.” INTEGRITAS: Jurnal Antikorupsi 6, no. 1 (2020): 15–30.
Utari, Agus Mulya Karsona; Indah Sri. “Korupsi Dan Integritas.” In Pendidikan Antikorupsi Untuk Perguruan Tinggi. Edisi Revi. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, 2018.
“Gubernur Papua Dan Dua Bupati Tersangka Rasuah, Pegiat: ‘Korupsi, Hasil Dari Rangkaian Masalah Kompleks Di Papua.’” BBC News Indonesia. Last modified 2022. Accessed September 28, 2022. https://www.bbc.com/indonesia/articles/c251ev97n5po.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL LUXNOS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.